Salah satu tugas yang paling membosankan dalam hidup setiap siswa mungkin adalah ketika di dalam kelas atau sebuah kursus disuruh membuat sebuah catatan ataupun mencatat. Beberapa jam dihabiskan dalam menulis catatan yang berlebihan pada saat pelajaran. Catatan ini sebenarnya merupakan bagian penting dari siswa, terutama dari sudut pemeriksaan kelengkapan. Dengan mempunyai sebuah catatan, para siswa memiliki rincian dan rangkuman pelajaran. Tetapi memiliki dan membuat sebuah catatan untuk sebuah referensi dan rangkuman adalah dua hal yang sangat berbeda. Ketika berbicara tentang referensi mungkin harus memiliki bahan keseluruhan materi. Tapi dalam hal merangkum tidak perlu bahan keseluruhan seperti itu. Ketika membuat catatan revisi hanya perlu poin inti dari bagian yang dipilih untuk dibuat sebuah catatan.
Salah satu kebutuhan untuk belajar tidak hanya bagaimana membuat catatan tetapi catatan pintar. Efektifitas sebuah catatan dirumuskan agar benar-benar dapat berguna. Salah satu kebutuhan untuk memahami bahwa catatan bervariasi dari individu satu dengan individu lannya. Sebuah catatan haruslah memiliki kunci yang dapat merangsang pikiran individu untuk mempelajarinya. Setiap orang tidaklah sama. Ketika seseorang membuat catatan, dia mungkin menggunakan istilah, simbol ataupun lainnya yang dapat membantu dia mengingat bagian dari obyek catatan.
Meskipun catatan tidak perlu selalu rapi, tapi catatan yang efektif adalah yang memiliki poin-poin dan kategorisasi informasi dalam urutan tertentu.
Beberapa trik dapat dilakukan dalam hal membuat sebuah catatan:
- Grafik dan sketsa dapat membantu dalam hal mengingat gambar.
- Gunakan berbagai bolpoin berwarna untuk menandai penekanan bagian lemah atau bagian penting.
- Buatlah ringkasan kecil di akhir setiap bagian.
- Buatlah sebuah aliran atau urutan.
- Ingat, jangan acak dalam membuat catatan, karena jika urutan dipertahankan proses mencatat akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
- Buatlah catatan yang mudah dimengerti dan dibaca.
Komentar
Posting Komentar