JANGAN HANYA SEKEDAR "LIKE THIS"

Teknologi khususnya teknologi informasi di Indonesia sudah berkembang sedemikian pesatnya. Hal ini membawa banyak iklim perubahan cara berkomunikasi pada masyarakat, entah itu selebritis atau bukan, baik kalangan atas, menengah maupun bawah. Sebelum teknologi seperti sekarang ini, dahulu orang berkomunikasi dengan bertemu secara langsung, maupun berkumpul dalam sebuah pertemuan. Tetapi sekarang telah semua sudah berubah, ketika teknoligi smartphone muncul maka smartphone dengan beraneka macam teknologi dan layanannya seperti komunikasi melalui media jejaring sosial seperti facebook maupun twitter hamper mampu menggeser semua itu.

Penggunaan media jejaring sosial yang semakin menjamur, membuat intensitas pertemuan dengan orang-orang menjadi berkurang. Orang-orang lebih suka berkomunikasi via Chating melalui Facebook, Twitter, Whatsapp, LINE, BBM, Messenger dan lain-lainnya. Di samping itu pula media sosial sekarang sudah beralih fungsi menjadi menjadi ajang narsis bagi sebagian orang, dimana mereka hanya sekedar mengupload foto-foto dirinya masing-masing dan seringnya me-"LIKE THIS" foto mereka sendiri, sebelum orang lain memberikan penilaian dan me-LIKE.

Begitu pula dengan update status, banyak orang-orang yang membuat status-status yang tidak penting seperti mau mandi, mau tidur, mau makan, mau pergi dan lain-lain sebagainya yang merupakan aktifitas sehari-hari hanya sekedar ingin mendapatkan rasa simpatik dari teman mereka. Update status yang beraneka ragam macamnya mulai dari update status penilaian atau pujian terhadap sesuatu, update status pada saat berada di lokasi-lokasi unik atau tempat tertentu yang menarik hingga update status yang berbagi ilmu. Ada yang bilang, update status mencerminkan apa yang sedang dipikirkan oleh penulis update status, pada situs web Facebook misalnya, di dalam kotak update status Facebokk misalnya, tertulis (Apa yang anda pikirkan?). Jadi orang lain akan melihat secara umum bahwa update status itu merupakan pencerminan dari apa yang sedang dipikirkan oleh seorang pemilik akun jejaring sosial dan mewakili apa yang sedang terjadi pada dirinya. Orang lain tidak akan mau berpikir bahwa hal ini bisa saja hanya merupakan sebuah status palsu atau sekedar mencari sebuah sensasi tertentu, yang penting dia akan banyak mendapatkan LIKE THIS dari teman lainnya. Bahkan ada akun Facebook yang punya pertemanan mencapai 5000 (wuahhhh batas maksimal tuh dari pihak Facebook). Padahal jelas, tidak mungkin mereka kenal dengan semua temannya tersebut. Tujuannya apa, jelas kalau menurut saya selain banyak menambah koleksi pertemanan akan juga banyak menambah LIKE THIS dari teman mereka tersebut.

Alangkah lebih bijaksana jika dalam membaca update status dan memberikan LIKE THIS pada status teman kita belajar untuk memahami terlebih dahulu, jangan langsung begitu muncul di facebook atau twitter memberikan LIKE THIS tanpa memahami bahkan tanpa membaca apa yang ditulis dalam update status tertentu, itu malah akan menunjukkan sifat kita.

Tidak jarang pula di dalam jejaring sosial banyak orang men-share atau membagikan sebuah tautan atau link, baik dari link negatif sampai link yang positif kemudian langsung memberikan LIKE THIS tanpa membaca secara keseluruhan dari isi tulisan yang dibagikan, hati-hati looooo.

Oleh karena itu, seyogyanya kita sebagai pengguna layanan jejaring sosial misalnya Facebook ataupun Twitter dan sebagainya, yang bijak dilakukan paling tidak hal-hal sebagai berikut: 

• Buatlah update status kita yang mencerminkan latar belakang pendidikan kita, pekerjaan kita dan ilmu pengetahuan kita. Jangan sampai orang-orang yang sudah mengenyam bangku perkuliahan membuat status seperti anak TK, SD, SMP atau SMA, bahkan seperti bukan orang yang pernah mengenyam bangku sekolah. Bukannya gila hormat akan tetapi ini akan menunjukkan kualitas kepribadian kita.
• Bacalah dan cermati jenis Update Status apa yang sedang dibuat, apa itu status yang dibuat memang status baik/asli ataukah status asal-asalan/status palsu. Kalau memang menurut kita bagus silahkan di LIKE THIS atau berikan sebuah komentar.
• Cermati tulisan yang dibagikan, sebaiknya membaca secara keseluruhan isi dari tulisan, baru berikan LIKE THIS atau sebuah komentar.
• Sebisa mungkin hindarilah LIKE THIS sebuah status atau tautan yang dibagikan milik kita sendiri terlebih dahulu, karena akan terkesan kurang bijaksana, narsis dan bahkan seakan kurang mendapatkan perhatian dari teman-teman kita. Biarlah orang lain me-LIKE THIS dulu status atau tautan yang kita bagikan terlebih dulu.
• Buatlah status yang bermanfaat bagi orang banyak misalnya tentang ilmu, pengetahuan, kesehatan dan lain-lain.
• Usahakan tidak membuat sebuah status yang membuat orang lain marah, kecewa, sindiran ataupun menyebut sebuah inisial orang tertentu, karena ini bisa berbahaya, (silahkan berpikir sendiri mengenai hal ini).
• Jangan pernah membuat sebuah status dengan kata-kata kotor, cacian, umpatan dan membawa nama hewan ABCDE dan seterusnya dalam status kita.
• Jagalah selalu nama baik kita dalam pergaulan di jejaring sosial, sekali nama kita jatuh, sulit bagi orang untuk percaya lagi.
• Jangan pernah bertengkar di jejaring sosial terutama lewat sebuah status atau dinding status, karena semua orang akan membaca status kita, lebih baik secara tersembunyi lewat chat atau inbok jejaring sosial.
• Tunjukkanlah kualitas update status yang benar-benar bermanfaat dan dinanti kehadirannya oleh teman-teman kita.
• Jangan asal konfirmasi pertemanan, pilihlah teman-teman yang berkualitas di dalam jejaring sosial kita.
• Untuk perempuan, khususnya yang baru menginjak usia remaja atau ABG sebaiknya berhati-hati dengan teman pria yang dikenal di jejaring sosial.
• Jangan pernah mengungkap rahasia pribadi di jejaring sosial, itu akan menjadi rahasia umum karena banyak orang yang membacanya.
• Jangan terelalu berlebihan dalam menggunakan jejaring sosial, karena akan menyita waktu luang untuk kegiatan lain yang lebih bermanfaat. terkecuali memang sangat membutuhkan.
• Carilah ilmu bermanfaat dari penggunaan media jejaring sosial, jadikan sebagai ajang diskusi atau berbagi ilmu, sehingga kita dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat.
• Blokir atau hapus teman yang tidak di sukai baik secara update status ataupun dari tautan yang dibagikan (dalam hal ini bias bermacam-macam, misalnya menyajikan gambar atau video yang berbau dewasa/SARA, berkata kasar dan tidak sopan menurut kita). 

Untuk itu, hematlah LIKE THIS anda, jangan asal memberikan LIKE THIS. Jangan asal memberikan ”JEMPOL” hanya untuk sebuah status konyol ataupun sebuah tautan yang tidak bermanfaat. Memang benar, LIKE THIS adalah hak pribadi, tetapi orang lain tidak akan menuntut kita untuk memberikan LIKE THIS pada status mereka. 

Dengan menggunakan media jejaring sosial secara bijak, akan membuat kita lebih aman dan nyaman di dalam berkomunikasi melalui facebook ataupun twitter. Sehingga media jejaring sosial akan lebih banyak memberikan manfaat bagi semua orang. Selamat berupdate status ataupun ngetweet dan selamat memberikan "LIKE THIS".