Mungkin opini berikut
ini merupakan jenis-jenis Guru menurut karakter dan kinerjanya sebagai Guru.
1.
GURU WAJIB
Guru
yang keberadaannya sangat dibutuhkan dan ketidak hadirannya membuat orang lain
merasa kehilangan.
Karakteristiknya
:
Bekerja
dengan tulus, administrasi lengkap, kemampuan mengajarnya bagus,selain
mengajar, juga aktif dalam berbagai kegiatan,memandang bekerja itu sebagai belajar.
2.
GURU SUNAH
Guru
yang keberadaannya dibutuhkan tetapi ketidakhadirannya tidak membuat orang lain
kehilangan .
Karakteristiknya
:
Bekerja
pamrih, kemampuan bagus, memandang bekerja untuk Mendapatkan sesuatu .
3.
GURU MUBAH
Guru
yang kehadiran dan ketidakhadirannya Sama saja, tidak berpengaruh .
Karakteristik
nya :
Bekerja
asal menggugurkan kewajiban, tidak mempunyai keinginan meningkatkan kemampuan
dan karier, Administrasi… Asal Ada (dapat fotocopy) selesai mengajar pilih
pulang .
4.
GURU MAKRUH
Guru
yang kehadirannya tidak diharapkan (bermasalah) Sedangkan ketidak hadirannya
membuat orang lain merasa Tenang bekerja.
Karakteristiknya
:
Selalu
usil terhadap pekerjaan orang lain, Senang mengkritik orang lain/atasan Tetapi
bila disuruh bekerja tidak mampu, pekerjaannya tidak baik
5.
GURU HARAM
Guru
yang kehadiaran dan ketidakhadiarannya bermasalah.
Karakteristiknya
:
Cenderung
Berperilaku tidak baik jika dia tidak hadir… banyak orang bersyukur Kalau dia
ada di sekolah… Orang lain menjadi risih
6. GURU ROBOT
Guru yang bekerja persis seperti robot.
Karakteristiknya:
Mereka hanya masuk, mengajar, lalu pulang. Mereka yang peduli kepada beban materi yang harus disampaikan kepada siswa. Mereka tidak mempunyai kepedulian terhadap kesulitan siswa dalam menerima materi. Apalagi kepedulian terhadap masalah sesame guru dan sekolah pada umumnya. Mereka tidak peduli dan mirip robot yang selalu menjalankan peritnah berdasarkan apa saja yang sudah di programkan. Guru jenis ini banyak sekali menggunakan ungkapan seperti ini.
“Wah …itu bukan masalahku…itu masalah kamu. Jadi selesaikan sendiri ….” Atau
“Maaf aku tidak dapat membantu … sebab hal ini bukan tugas saya…”.
7. GURU MATERIALIS
Guru yang selalu melakukan hitung-hitungan, mirip dengan aktivitas bisnis jual beli atau yang lainnya.
Karakteristiknya:
Yang dijadikan patokan adalah "HAK" yang diterima. Barulah "KEWAJIBAN" yang akan dilaksanakan tergantung dari HAK yang diterimanya.
Guru model seperti ini pada awalnya merasa professional, namun akhirnya akan terjebak dalam ‘KESOMBONGAN’ dalam bekerja. Sehingga tidak terlihat "benefiditasnya" dalam bekerja.
8. GURUNYA MANUSIA
Guru yang mempunyai keikhlasan dalam hal mengajar dan belajar. Guru yang mempunyai keyakinan bahwa target pekerjaannya adalah membuat para siswanya berhasil memahami materi-materi yang diajarkan. Guru yang ikhlas untuk introspeksi apabila ada siswanya yang tidak bisa memahami materi ajar. Guru yang berusaha meluangkan waktu untuk belajar. Sebab mereka sadar, profesi guru adalah makhluk yang tidak boleh berhenti untuk belajar. Guru yang keinginannya kuat dan serius ketika mengikuti pelatihan dan mengembangan.
GURUNYA MANUSIA , juga manusia yang membutuhkan "penghasilan" untuk memenuhi kebutuhan hidup. Bedanya dengan GURU MATERIALIS, GURUNYA MANUSIA menempatkan penghasilan sebagai AKIBAT yang akan didapat dengan menjalankan kewajibannya. Yaitu Keikhlasan mengajar dan belajar.
Dengarkan
suara hati kita, di posisi manakah kita. Mari Refleksi diri ikuti suara hati , menuju
kriteria Guru yang sesuai dengan panggilan hati kita :) :) :)
Komentar
Posting Komentar