Langsung ke konten utama

ARUH GUPUH RENGKUH LUNGGUH SUGUH


Wong Jawa aja ilang Jawane (sebagai orang Jawa,jangan hilang identitas “jawa”nya). Pepatah ini sering kita dengar dari generasi yang lebih tua. Sebagai generasi yang lahir di era digital dan banyak mengalami perubahan akibat pesatnya perkembangan jaman, tidak ada salahnya kita mempelajari kembali tradisi masyarakat kita.

Masyarakat kita dikenal sebagai masyarakat yang sangat menghormati orang lain. Dalam menerima kehadiran seseorang para orang tua mengajarkan 5 hal yakni aruh gupuh rengkuh lungguh dan suguh.
  1. Aruh bermakna menyapa. Maksud dari aruh ini adalah membuka diri melalui percakapan agar seseorang yang diajak bicara tidak merasa canggung dan bisa bertukar fikiran secara terbuka. Mari kita lestarikan khazanah budaya agar tetap terjaga sepanjang masa.
  2. Gupuh secara harfiah artinya tergesa gesa atau tergopoh gopoh. Makna yang luas dari gupuh ini adalah perasaan gembira ketika menyambut kehadiran seseorang. Arti lainnya adalah ketika menerima kehadiran seseorang tuan rumah hendaknya bersikap ramah, hangat dan antusias saat menyambut kehadirannya. Seorang tuan rumah harus rela meninggalkan kegiatannya dan harus bisa menekan amarah dalam hatinya. Misalnya berusaha menyembunyikan raut wajah yang tadinya cemberut menjadi lebih berseri-seri atau yang semula berpakaian seadanya menjadi lebih rapi.
  3. Rengkuh berarti dengan lapang dada menerima kehadiran seseorang, meskipun hal itu tidak kita harapkan. Ibarat kata legawa (menerima dengan penuh kesadaran), hal ini wajib dilakukan.
  4. Lungguh berarti mempersilahkan seseorang untuk segera masuk kelingkungan tempat kita untuk segera duduk. Dalam budaya kita, tamu tidak akan duduk sebelum dipersilahkan untuk duduk, istilahnya belum "dimanggakne". Biasanya sambil mempersilahkan duduk tuan rumah memberi sambutan basa-basi sebagai bumbu penyedap agar suasana menjadi lebih gayeng atau semarak misalnya : wah kok masih awet muda saja ataupun njanur gunung (tumben jauh-jauh datang kesini) dan menanyakan kabar, hal semacam ini adalah sebuah pembukaan sehingga seseorang yang datang bisa merasa nyaman sebelum masuk kedalam suasana percakapan yang lebih serius.
  5. Suguh berarti memberi suguhan atau memberikan hidangan. Hidangan ini bisa alakadarnya ataupun hidangan besar. Dalam budaya Suguh ini ada sedikit penekanan bagi tuan rumah untuk berkorban secara financial dengan sedikit “memaksakan diri” demi menghormati seseorang. Bagi seseorang yang sedang berkunjung pun juga harus bisa menyikapi suguh ini, jika belum dipersilahkan mencicipi hidangan maka jangan pernah serta merta mengambil makanan yang disuguhkan, tamu harus sabar menunggu hingga tuan rumah mempersilahkan untuk mencicipi hidangan. Dann tamu pun harus rela untuk sedikit mencicipi hidangan meskipun tidak merasa lapar, semua demi sebuah penghormatan.
Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LJK UAS UKURAN A4 FORMAT MICROSOFT EXCEL

  Bagi yang membutuhkan, LJK UAS UKURAN A4 DALAM FORMAT MICROSOFT EXCEL, silahkan KLIK DISINI . Semoga bermanfaat.

LJK UAS UKURAN FOLIO/F4 PILIHAN GANDA DAN ESSAY FORMAT MICROSOFT EXCEL

Mungkin ada yang membutuhkan, LJK UAS UKURAN FOLIO/F4 PILIHAN GANDA DAN ESSAY DALAM FORMAT MICROSOFT EXCEL , silahkan KLIK DISINI . Semoga bermanfaat.

BERBAGAI MACAM JENIS-JENIS EKSTENSI FILE

Ada banyak file yang terdapat dalam komputer, seperti file system, program, dan dokumen dari beberapa aplikasi. Untuk memudahkan pengenalan file-file tersebut, setiap software memiliki identitas masing-masing untuk pemberian nama file. Identitas ini disebut dengan ekstensi. Setiap file mempunyai akhiran tiga huruf setelah titik atau disebut dengan ekstensi (ekstension). Ekstensi file berfungsi untuk memudahkan user dalam mengindentifikasi filenya. Ekstensi file (file extension) adalah huruf terakhir setelah titik pada nama file dan menunjukan jenis file. Misalkan nama file kamus.doc mempunyai ekstensi file .doc, dan merupakan file dokumen yang dibuat dengan MS Word. Ekstensi file dapat dikatakan sebagai pengenal jenis file. Kita pernah memperhatikan nama-nama file (berkas) yang ada di komputer? Nah, pada nama-nama file (berkas) tersebut banyak akhiran file (berkas) yang mungkin belum kita ketahui artinya. Misalnya saja kita membuat file yang dibuat dengan program aplikasi Micros